Tanda dan gejala diabetes melitus
Setiap orang mempunyai kepekaan yang berbeda dan kadang tidak merasakan adanya perubahan pada dirinya. keluhan seperti rasa capek atau lemah tidak jarang di temukan dan berapa kali di anggap sebagai akibat dari kurang tidur, depresi, atau usia yang bertambah tua, lanjut usia(lansia). Fakta sebenarnya dari
penyakit diabetes melitus adalah berbahaya secara klinis.
banyak orang yang menjadi kaget dan cemas ketika mengetahui bahwa dirinya adalah pengidap penyakit diabetes melitus.
ini disebabkan karena selain keluhan dan gejala berjalan perlahan dan tidak terasakan juga karena gejalanya bervariasi tergantung organ mana yang terkena. maka wajar bahwa tidak sedikit orang mengetahui dirinya terkena diabetes melitus setelah beberapa tahun dan datang ke dokter setelah mengalami komplikasi.
Kita cukup perlu mengenali 2 keluhan utama atau klasik
tanda dan gejala diabetes melitus akibat glukosa darah yang tinggi. pertama, glukosa yang tinggi akan menarik air keluar lewat kencing, sehingga kencing menjadi sering dan banyak. kedua, akibat banyak kencing penderita diabetes melitus menjadi haus.
Banyak kencing
ginjal tidak dapat menyerap kembali glukosa yang berlebihan di dalam darah. glukosa ini akan menarik air keluar dari jaringan. akibatya selain kencing menjadi sering dan banyak, anda juga akan merasa dehidrasi atau kekurangan cairan.
Rasa haus yang berlebihan
untuk mengatasi dehidrasi dan rasa yang haus yang ditimbulkannya anda akan banyak minum dan terus minum. kesalahan yang sering di jumpai adalah bahwa untuk mengatsi rasa haus anda akan mencari softdrink yang manis dan segar. akibatnya glukosa darah makin naik dan hal ini dapat menimbulkan komlikasi diabetes melitus akun yang membahayakan.
Berat badan turun
Sebagai kompensasi dari dehidrasi dan banyak minum anda mungkin mulai banyak makan. memang pada mulanya berat badan makin meningkat, tetapi lama-kelamaan otot tidak mendapat cukup glukosa untuk tumbuh dan mendapatkan energi.
berat badan menjadi turun meskipun anda banyak makan, keadaan ini semakin di perburuk oleh adanya komplikasi yang timbul kemudian. badan kurus banyak di jumpai pada penderita diabetes melitus tipe 1. pada diabetes melitus tipe 2 kebanyakan penderitanya pada awalnya masih berbadan gemuk, tetapi kemudian hari berat badannya menjadi turun(kurus).
Rasa seperti flu dan lemah
Keluhan diabetes melitus dapat menyerupai sakit flu, rasa capek, lemah dan nafsu makan menurun. pada diabetes melitus, gula bukan lagi sumber energi karena glukosa tdak dapat di angkut ke dalam sel untuk menjadi energi.
Mata kabur
Glukosa darah yang tinggi akan menarik pula cairan dari dalam lensa mata sehingga lensa menjadi tipis, mata anda pun mengalami kesulitan untuk fokus dan pejnglihatan menjadi kabur. apabila anda bisa mengontrol glukosa darah dengan baik, penglihan bisa membaik karena lensa kembali normal. inilah sebabnya orang yang menderita diabetes melitus sering berganti-ganti ukuran kacamata karena glukosa naik turun dan tidak terkontrol dengan baik.
Luka yang sukar sembuh
Penyebab luka yang sukar sembuh adalah infeksi yang hebat, kuman atau jamur yang mudah tumbuh pada kondisi gula darah yang tinggi. kerusakan dinding pembuluh darah, aliran darah yang tiedak lancar pada kapiler (pembuluh darah kecil) yang menghambat penyembuhan luka dan kerusakan saraf serta luka yang tidak terasa menyebabkan penderita diabetes melitus tidak menaruh perhatian padanya dan membiarkannya semakin membusuk.
Gusi merah dan bengkak
Kemampuan rongga mulut anda menjadi lemah untuk melawan infeksi. maka gusi membengkak dan menjadi merah, muncul infeksi dan gigi tampak tidak rata dan mudah tanggal.
Kulit terasa kiering dan gatal
Kulit terasa kering, sering gatal dan infeksi. keluhan ini biasanya menjadi penyebab si pasien datang memeriksakan diri ke dokter kulit lalu baru di temukan adanya penyakit diabetes melitus.
Mudah kena infeksi
Lekosit(sel darah putih) yang biasanya di pakai untuk melawan infeksi tidak dapat berfungsi dengan baik jika glukosa darah tinggi. diabetes melitus dapat membuat anda lebih mudah terkena infeksi.
Gatal pada kemaluan
Infeksi jamur juga menyukai suasana glukosa tinggi. organ intim wanita(vagina) mudah terkena infeksi jamur, mengeluarkan cairan kental putih kekuningan serta timbul rasa gatal. jika tanda tersebut terjadi pada ibu hamil yang sedang menjalani kehamilan harap dapat memeriksakannya ke dokter agar dapat di diagnosa yang lebih tepat apakah merupakan
gejala diabetes melitus atau tidak.