Waru yang memiliki nama latin
Hibiscus tiliaceus adalah pohon yang berjenis berbunga keluar mallow Malvaceae termasuk tumbuhan suku kapas-kapasan. Banyak ditemukan di daerah rawa, pantai dan sungai. Waru cukup dikenal di indonesia sehingga banyak daerah yang menggunakan nama waru sebagai nama kecamatan,desa dan kampung. Kemungkinan adalah karena banyaknya pohon waru yang ada di daerah tersebut sehingga nama waru yang dipakai sebagai identitas nama tempat.
Deskripsi
|
Waru (Hibiscus tiliaceus) |
Daun waru memiliki banyak nama di indonesia misalnya daerah sumatera orang biasa menyebutnya dengan kioko, tobe, baru dan lainnya. Di jawa waru lot, waru laut. Di daerah sulawesi lamogu, balebiran. Dan daerah maluku biasa disebut balo, papatale, haru, war dan lain-lain.
Penggunaan waru sebagai bahan obat-obatan tradisional sudah biasa dilakukan dari zaman nenek moyang kita dahulu bahkan sampai zaman canggihnya peralatan medis sekarang ini. Ekstrak dari pohon waru yaitu metanol, memiliki aktifitas antidepresan yang sangat baik karena tidak adanya efek samping yang menenangkan pemakainya.
Klasifikasi :
Inggris : Plantae
Order: Malvales
Family: Malvaceae
Genus: Hibiscus
Species: H. tilliaceus
Kandungan daun waru
protein kasar 17%
ekstrak eter 3%
serat kasar 23%
abu 11%
karbohidrat 45%
Tannin 89%
Saponin (mg/g) 12.90
Adanya protein kasar yang cukup tinggi pada daun baru dan suplementasi pada level saponin 10% dari pakan, sangat optimal dan baik untuk pakan ternak terutama hewan ruminansia ( memamah biak/memakan dua kali) seperti kambing, sapi, kancil, domba, kijang, kuda, kerbau dan hewan lainnya.
Manfaat daun waru untuk pengobatan dan kesehatan
Mencegah kerontokan dan menyuburkan rambut
Manfaat daun waru untuk rambut terutama untuk mengatasi
rambut yang sering rontok parah, tidak lebat dan berkhasiat mempercepat pertumbuhan rambut.
Bahan yang dibutuhkan:
Cari daun waru yang masih muda sebanyak 15 lembar
Segelas air
Cara penggunaan
Masukkan daun waru kedalam wadah yang bersih dan campurkan dengan air, peras dan remas sehingga hancur dan warna air berubah. Saring menggunakan saringan atau kain yang yang tidak berlubang besar. Setelah air saringan tadi terkumpul didalam wadah, letakkan di luar rumah pada malam hari. Gunakan ramuan tadi ketika bangun tidur di pagi hari. Lakukan setiap pagi untuk hasil terbaik. Sehabis pemakaian ramuan tadi kepala serasa dingin dan segar. Jika teratur rambut anda akan cepat tumbuh dan lebih lebat dari biasanya.
Mengobati batuk
Bahan :
Cari daun waru yang masih baru sebanyak sepuluh lembar.
3 gelas air berukuran sedang
Cara penggunaan
Potong kecil daun waru yang telah kita dapatkan, campurkan dengan air kedalam wadah yang telah dipersiapkan. Rebus air tadi dengan api yang sedang sampai air tersisa 3 per empat dari ukuran sebelumnya. Angkat dan biarkan beberapa saat sehingga air daun waru tadi dingin. Saring sampai tidak ada ampas tersisa ke dalam gelas. Gunakan air ini untuk diminum setidaknya 3 kali sehari, sebanyak 1 per 3 bagian. Anda dapat mencampurkan madu biar hasilnya mantap. Obat batuk tradisional dari daun waru ini sangat cocok digunakan pada
anak yang batuk.
Tuberkulosis (TB paru)
Resep 1
Bahan :
Sehelai daun waru yang baru saja di petik
3 gelas air
Cara penggunaan
Potong kecil daun waru segar tadi, lalu dicu bersih. Masukkan kedalam panci berikut airnya. Rebus sampai air pada panci hanya tinggal 3 per 4. Angkat dan biarkan sampai dingin. Saring kedalam gelas, minum 3 kali sehari. Agar nikmat anda dapat menambahkan madu atau gula. Jika anda penderita diabetes atau lagi diet tambahkan gula rendah kalori.
Resep 2
Bahan :
Setengah genggam daun waru
Setengah jari bidara upas
Sejari rimpang kencur
Setengah genggam daun pegagan
Tiga jari gula enau
Setengah genggam daun legundi
3 gelas air
Cara penggunaan
Kesemua bahan tadi dicuci sampai bersih selanjutnya dipotong ukuran sedang. Masukkan ke dalam panci yang sudah berisi air. Rebus sampai air tersisa 3 per empat dari sebelumnya. Angkat dan biarkan dingin terlebih dahulu. Gunakan saringan untuk memisahkan ampas dengan airnya. Masukan air hasil saringan kedalam gelas. Minum 3 per 4 gelas saja. Ramuan tadi diminum setiap hari,Pagi, sore dan malam.
Muntah darah
Bahan :
Sepuluh lembar daun waru yang masih segar
Secangkir air bersih
Cara penggunaan
Tumbuk semua daun waru tadi sampai halus dan masukkan ke dalam tempat yang telah berisi air, remas sampai air berubah warna. Saring airnya ke dalam gelas. Anda dapat menambahkan madu, gula untuk menambah kenikmatan.
Berak darah dan lendir pada anak
Bahan :
Tujuh lembar daun waruyang masuk muda (kuncup)
Setengah gelas air.
Cara penggunaan
Masukkan daun waru kedalam tempat yang telah berisi air, remas sampai airnya mengental. Saring sambil diperas ke dalam gelas sampai air bersih dari ampas. bisa di tambahkan gula/madu seperlunya. Minum air perasan tadi sampai hapus. Minum setiap hari, jika sakit berak darah dan lendir pada anak anda masih terus berlanjut hubungi dokter untuk pengobatan.
Radang usus
Jadikan lalap daun waru mudah yang bentuknya masih kuncup
Radang amandel
Bahan :
Segenggan daun baru
2 gelas air
Cara penggunaan
Masukan daun waru kedalam panci dan rebus bersama air sampai air dalam panci tersisa satu setengah gelas. Saring, dan gunakan air rebusan tadi untuk berkumur setelah itu langsung diminum. Dosisnya cukup seteguk saja setiap hari 3 sampai 4 kali.
Selain daunnya, bagian lain dari tanaman waru juga dimanfaatkan untuk pengobatan penyakit misalnya pada akar dapat digunakan untuk mengatasi terlambat menstruasi(haid) dan
menyembuhkan demam panas. Bunga daun waru dapat digunakan untuk pengobatan radang mata. Jika anda keracunan singkong, khasiat rebusan air waru dapat digunakan untuk penyembuhan.
untuk rambut rontok parah biasanya dapat tumbuh kembali jika tidak ada faktor lain yang membuat rambut sulit tumbuh.