Apendisitis (radang usus buntu) adalah penyakit berbahaya yang harus secepatnya ditangani oleh dokter. perawatan medis diperlukan jika telah ditemukan gejala usus buntu pada anak. anda harus mengetahui penyebab usus buntu sebagai bentuk pencegahan.
Gejala awal usus buntu adalah rasa nyeri disekitar pusar(pusat) dan juga demam ringan biasa, perut terasa mual, anak tidak ada nafsu makan dan disertai muntah-muntah. sakit itu akan berpindah arahnya ke daerah perut kanan bagian bawah.
Jika gejala seperti itu yang anak anda alami segera periksakan ke dokter. Untuk kasus usus buntu Penanganan cepat lebih baik karena akan mudah untuk di obati. usus buntu juga merupakan penyakit berbahaya yang beresiko kematian yang tinggi jadi jangan anda sepelekan.
Mengenal apendisitis
Usus buntu adalah organ kecil seperti jari yang terletak pada usus besar di daerah perut bawah bagian kanan. Ketika usus buntu tersumbang dapat menyebabkan peradangan yang selanjut menjadi tempat berkembangnya bakteri. usus buntu pada umumnya menyerang anak-anak dan remaja yang berusia sepuluh sampai dengan dua puluh tahun. usus buntu tidak menular, dan jarang kasus terjadi pada bayi.
Penyebab
Penyumbatan usus buntu bisa disebabkan oleh infeksi oleh parasit, batu keras seperti tahi yang dalam bahasa medis disebut fecolith a, dan juga radang kelenjar bening di usus. jika usus buntu yang terinfeksi tidak segera dioperasi dapat membahayakan karena jika pecah dan bakteri menyebar ke organ perut(peritonitis) dapat menyebabkan infeksi nanah(abses).
Jika usus buntu tidak dioperasi segera dalam waktu 24-72 jam setelah gejala itu dirasakan, usus buntu yang meradang tadi dapat meledak dan pada kondisi ini demam panas anak anda akan semakin tinggi. Anda dapat membaca
bahaya dan gejala usus buntu, untuk informasi lebih lanjut.
Pencegahan
Untuk pencegahan yang biasa dilakukan dokter adalah pemberian antibiotik itu hanya untuk sebagian besar kasus agar tidak ada komplikasi penyakit lain. untuk pencegahan tidak ada cara yang bisa dilakukan. pemberian obat-obatan yang tidak jelas fungsinya malah akan berakibat fatal, lebih baik anda menghubungi dokter dan jangan memakan obat anti nyeri apapun kecuali atas petunjuk dokter.
Gejala
Anda dapat segera menghubungi dokter jika terdapat tanda-tanda pada anak sebagai berikut:
1. pada usia anak 2 tahun atau dibawah 2 tahun gejala yang sering dirasakan adalah perut kembung dan terkadang disertai bengkak-bengkak pada perut, muntah dan perut terasa sakit.
2. Pada bayi perut terasa kembung dan bengkak(walau jarang terjadi kasus usus buntu pada bayi)
3. Demam biasa
4.
Muntah dan anak merasa perutnya mual
5. Diare berlendir
6. Selera makan anak berkurang
7. Merasa sakit di daerah perut sebelah kanan bagian bawah, pusar sakit. biasanya gejala tersebut datang tiba-tiba, sembuh sendiri. selanjutnya nyeri berlanjut menyakitkan tidak berhenti.
Operasi dan pengobatan
Dokter mungkin memberikan test sinar-x, CAT scan dan USG pada daerah dada dan perut. biasanya jika ada gejala usus buntu dokter dan harus ditangani dengan operasi, anak tidak boleh makan dan minum.
Jika usus buntu telah meledak dan menyebar ke organ dalam tubuh anak maka pembedahan akan dilakukan dan rawat inap di rumah sakit diperlukan untuk pemberian antibiotik agar bakteri dalam tubuh mati. setelah diketahui
gejala usus buntu pada anak anda, pencegahan terbaik adalah memeriksakan ke dokter.