Penderita rematik mau tidak mau harus menyeimbangkan kehidupannya antara istirahat dan beraktifitas. kalau merasa nyeri atau pegal, pasien harus beristirahat. namun harus diingat, istirahat tidak boleh berlebihan karena dapat mengakibatkan kekakan pada otot dan sendi.
Olah raga dan latihan yang sangat di anjurkan diantaranya:
Range of motion exercises , merupakan latihan fisik yang membantu menjaga pergerakan normal pada sendi, memelihara atau meningkatkan fleksibilitas dan menghilangkan kekakuan sendi.
Strengthening exercises bertujuan untuk memelihara atau meningkatkan kekuatan otot. Otot yang kuat membantu dan menjaga sendi yang terserang penyakit rematik.
Aerobik atau
endurance exercises bertujuan untuk meningkatkan kesehatan pembuluh darah jantung (kardiovaskular), membantu menjaga berat badan ideal dan memperbaiki kesehatan secara menyeluruh. Penelitian menunjukkan latihan aerobik dapat mengurangi inflamasi di beberapa sendi.
Menurut National center for chronic disease prevention and health promotion ada salah presepsi (mitos) pada masyarakat yang meyakini bahwa latihan dapat memperburuk sendi yang telah bengkak dan nyeri akibat rematik. Pendapat tersebut ternyata sangat keliru, Memang tidak bisa dipungkiri bahwa mereka yang terserang rematik tentu harus memilih latihan yang sesuai dan ideal yang berbeda bagi mereka yang sehat.
University of columbia menganjurkan pasien artritis melakukan latihan aerobik selama 30 menit setiap hari. latihan yang terlalu berat yang menyebabkan nyeri harus dihindari. Itu artinya olahraga yang berat seperti sepakbola basket, voli dan sebagainya harus dijauhi. Tetapi olahraga ringan lainnya perlu dilakukan. artinya latihan apa saja yang membuat anda menjadi lebih baik perlu dipertimbangkan.
Latihan aerobik sebainya disertai dengan latihan yang membentuk dan memerkuat otot serta meningkatkan kekuatan tendon. jadi anda dapat menggunakan alat regangan yang dimiliki seperti angkat beban ringan, mesin latihan dan sebagainya. Gunakan bbeban yang dapat anda sangkat sedikitnya 10 kali, jika tidak bebannya dikurangi.
Pada saat sendi anda terasa panas, bengkak dan nyeri sebaiknya anda melakukan latihan kelenturan seperti senam aerobik. Latihan kekuatan ditunda sampai nyeri dan bengkak tidak mengganggu. Apabila nyeri timbul setelah melakukan latihan sampai 90 menit setelah itu, mungkin sekali latihan yang dilakukan terlalu berlebihan. semua latihan dilakukan secara bertahap dari yang ringan sampai batas tertentu yang dapat ditoleransi.
Jika anda merasa nyaman, tingkatkan sedikit demi sedikit jarak dan atau waktu latihan. jika anda dapat berjalan sedikitnya 30 menit tanpa merasakan gangguan, usahakan untuk meningkatkan kecepatan. Berikut ini
manfaat latihan olahraga bagi penderita rematik artritis:
1. Dapat meningkatkan kelenturan dan rentang gerak sendi jika otot dan sendi lebih rileks, kekakuan dan nyeri sendi pada pagi hari berkurang atau menghilang, gerakan dan kegiatan sehari-hari akan lebih mudah dilakukan.
2. Memperkuat jaringan ikat ligamen, tendon dan otot.
3. Meningkatkan aliran darah ke otot dan sendi. bila ada kerusakan dapat segera dipulihkan.
4. Olahraga dapat meningkatkan pengeluaran hormon endrfin. merupakan pembunuh alami rasa nyeri, menyembuhkan dan meningkatkan semangat atau mood, serta pendorong tidur yang alami.
5. Meningkatkan cairan sendi (sinoval), yang berfungsi sebagai bantalan sendi, sebagai nutrisi bagi tulang rawan. hal ini mencegah keausan pada sendi.
6. Meningkatkan kadar serotonin yang mengurangi nyeri, seraya membangun kembali otot dan sendi penderita artritis.
7. Olahraga dapat meningkatkan produksi sel T, yang memperkuat sistem kekebalan tubuh dan membantu tubuh melawan efek buruk artritis.
Dari paparan diatas dapat disimpulkan fakta bahwa olahraga sangat bermanfaat untuk menyembuhkan dan mengobati penyakit rematik asal kita dapat memilih olahraga apa saja yang tepat untuk rematik.