Datang bulan sebenarnya hal normal yang biasa dialami wanita
setelah masa pubertas. Berbeda halnya jika selama masa haid diiringi dengan
rasa nyeri yang berlebihan.
Dalam istilah
medis dan dunia kedokteran itu biasa disebut dengan Dismenore.
Ada 2 tipe dismenore ini yaitu dismenore
primer dan dismenore sekunder.
Yang jelas
keduanya sama-sama berhubungan erat dengan
nyeri saat mengalami haid(menstruasi).
Dismenore primer adalah rasa nyeri terjadi sebelum dan selama haid itu terjadi, akan tetapi kondisi wanita
yang mengalaminya dalam keadaan sehat. dismenore sekunder terjadi pada wanita
yang memiliki masa haid yang normal akan tetapi menyakitkan dan ikut mempengaruhi
gangguan organ pinggul lain dan rahim
Nyeri pada perut mungkin hanya terjadi 2 sampai 3 hari
terutama bagian bawah perut. Penyebabnya bisa beragam misalnya
kegemukan(obesitas), wanita perokok dan mengkonsumsi minuman keras(alkohol),
haid pertama pada usia yang muda sekitar 11 tahun, belum pernah hamil. Wanita yang
berusia lebih dari 25 tahun kerap mengalami nyeri saat haid.
Dalam tubuh wanita terdapat suatu zat kimia yang bernama
prostaglin, zat inilah yang sebenarnya menyebabkan rasa nyeri dan ketidaknyaman
selama masa haid. Zat ini diciptakan oleh rahim tubuh dan merangsang
kontradiksi otot rahim. Pada masa haid bukan hanya rasa
nyeri pada perut bagian bawah akan tetapi juga mengalami sakit kepala, muntah, diare, mual,
cepat marah, emosi tinggi, badan lemah dan
nyeri pada punggung belakang bagian bawah.
Ciri-ciri dan gejala jika haid itu sudah parah(tidak normal)
adalah Jika dalam jangka waktu 3 bulan nyeri saat haid tetap terjadi, merasakan
kram dan diikuti dengan demam, mual, diare, nyeri pada pinggul,
bagian belakang pinggang terasa sakit walaupun saat
itu anda bukan dalam masa haid. Yang sangat kita hindari adalah infeksi pada
organ pinggul jika terlambat mencegahnya dapat berakibat fatal. Menghubungi dokter adalah hal yang
tepat yang harus anda lakukan.
Untuk meringankan rasa nyeri selama masa haid sebenarnya
mudah di lakukan tanpa harus ke dokter dengan syarat anda tidak memiliki gejala
haid yang parah seperti saya jelaskan diatas.
Mengkonsumsi makanan bergizii
Melakukan yoga
Memijit perut pelan-pelan
Menggunakan bantal pemanas yang diletakkan di bawah pinggul
Segera mandi air hangat
Jika nyeri berlangsung menyakitkan minum obat anti inflamasi
seperti ibuprofen, obat ini baik untuk
menghilangkan rasa sakitnya.
Minum vitamin dan suplemen
mengurangi pemakaian garam,kopi, dan gula untuk mencegah perut
kembung
melakukan relaksasi
dengan cara menaikkan kaki ke atas
berbaring dengan
posisi lutut di tekuk
Jika anda mengalami periode haid lebih dari seminggu dan
terjadi pendarahan yang banyak dan setiap jam anda harus mengganti pembalut,
adanya bercak darah saat hamil, bercak darah saat berhubungan intim dan setelah
menopause, anda harus waspada karena itu adalah tanda gejala menorrhagia. Akibat
fatal yang bisa ditimbulkan jika mengalami pendarahan terus menerus adalah anda
kekurangan zat besi (anemia). Tanda-tanda lainnya yaitu tumbuh rambut pada area
yang tidak seharusnya, timbulnya jerawat-jerawat baru di wajah, badan berbau
tidak seperti biasanya, puting payudara terasa sakit,
Obat-obatan penghilang rasa nyeri saat haid
Anda bisa membeli obat tanpa harus menggunakan resep dokter
dapat di beli bebas di pasaran dengan berbagai macam merk yaitu obat anti
inflmasi. Yang termasuk golongan obat ini yaitu ibuprofen, ketoprofen, naproxen
yang berfungsi meredakan efek dari prostaglandin yang merupakan sumber dari
rasa nyeri. Kandungan tersebut dapat dapat anda lihat pada kemasan obat yang
dibeli.
Yang harus anda hindari adalah obat yang terdapat kandungan aspirin di
dalamnya karena dapat menyebabkan terjadinya pendarahan yang lebih parah.Waktu
yang tepat untuk makan obat anti inflamasi adalah sebelum haid itu terjadi,
untuk itu anda harus mengetahui
siklus menstruasi atau haid anda.
Penggunaan golongan obat anti inflamasi juga tergantung
kecocokan terkadang sudah minum ibuprofen masih juga tidak mempan, jadi anda
bisa mencoba golongan lainnya seperti naproxen atau ketoprofen. Jadi wajar saja
jika setelah minum obat masih terasa sakit karena efek yang ditimbulkan setiap golongan
berbeda reaksinya pada tiap wanita.
Efek samping obat anti inflamasi saat haid
Setiap obat yang kita minum pasti memiliki efek samping
begitu juga dengan obat anti inflamasi . efek samping misalnya perut menjadi
keras, ginjal, lambung.
Pada kasus yang sudah tingkat parah nyeri selama haid mengharuskan
operasi jika penyebab nyerinya di karenakan penyakit kista ovarium, polip, atau
endometriosi, fibroid.
Mencegah nyeri saat haid
Melakukan pola hidup sehat seperti jangan minum alkohol, berhenti
merokok
Hindari makanan tinggi lemak agar berat badan tetap normal
Olahraga
Nyeri saat haid biasanya akan hilang sendiri terutama bagi
wanita yang hamil pertama kali, dan wanita yang berusia sudah lanjut. Untuk
pengobatan alternatif juga bisa di lakukan yaitu dengan menggunakan metode
akupuntur.